Secara alami, tanaman kelapa kopyor tipe Dalam hanya menghasilkan buah kopyor 1-2 butir per tandan. Tipe Dalam terdapat di Kalianda (Lampung Selatan), Ciomas (Bogor), Sumenep dan Jombang (Jawa Timur) dan Pati (Jawa Tengah).
Tanaman kelapa kopyor membutuhkan lahan yang datar (0-3%). Pada lahan yang tingkat kemiringannya tinggi (3-50%) harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi, mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki tanah yang mengalami erasi.
Kedalaman air tanah >80 - 100 cm dari permukaan tanah. pH tanah 5,6 - 6,8 dengan toleransi sampai dengan 5,0. POSISI KEBUN LOKASI TANAM Kelapa kopyor tipe "Dalam" (Tall) Untuk meningkatkan persentase buah kopyor, maka pohon kelapa kopyor harus diupayakan jauh dari pohon kelapa biasa.
Cara Budidaya Tanaman Kelapa Kopyor. Setelah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan, cara budidaya tanaman kelapa kopyor adalah dengan memanfaatkan teknik reproduksi vegetatif dengan memisahkan tunas kelapa kopyor dari induknya. Tunas tersebut kemudian dipisahkan dan ditanam pada media tanam yang telah disiapkan.
Kelapa berbuah kopyor merupakan mutan kelapa yang ditemukan di antara populasi kelapa normal. Kelapa kopyor menjadi komoditas andalan yang bernilai ekonomi tinggi, ciri kelapa kopyor yaitu memiliki daging buah yang bertekstur gembur dan sebagian besar tidak melekat di tempurungnya.
.