🐕‍🦺 Kisah Bergurunya Nabi Musa Alaihissalam Disebutkan Dalam Alquran Surah

Kisahbergurunya nabi musa a.s disebut dalam alquran surah? Question from @Cantka - Sekolah Menengah Pertama - B. arab. Search. Articles Register ; Cantka @Cantka. December 2018 1 204 Report. Kisah bergurunya nabi musa a.s disebut dalam alquran surah?.. muhchaidirali Surah al - kahfi ayat 65 sampai 82. 2 votes Thanks 3. More Questions loading...Nama Nabi Musa disebut sebanyak 136 kali dalam Al-Quran Al-Kariim. Foto ilustrasi/ist Nabi Musa 'alaihissalam adalah satu di antara lima Rasul yang mendapat gelar Ulul 'Azmi, golongan Rasul pilihan karena mempunyai ketabahan luar biasa. Selain Musa, empat Nabi lainnya yaitu Nabi Nuh, Ibrahim, Isa dan Muhammad shallallahu 'alaihi Musa Mose, Musse, Moses adalah Nabi yang diutus untuk Bani Israel dan Fir'aun gelar raja Mesir. Beliau menerima Kitab Taurat dari Allah dan dijuluki Kalimullah كليم الله yang artinya orang yang diajak bicara oleh Al-Qur'an, nama Nabi Musa disebut sebanyak 136 kali. Beliau lahir saat terjadi penindasan Firaun terhadap Bani Israel. Nasab beliau tersambung sampai kepada Nabi Ibrahim yaitu Musa bin Imran bin Fahis bin 'Azir bin Lawi bin Ya'qub bin Ishaq bin kumpulan doa Nabi Musa yang diabadikan dalam Al-Qur'an. Doa ini dapat diamalkan umat Doa Berlindung dari Kejahilanأَعُوذُ بِٱللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ ٱلْجَٰهِلِينَA'udzu billaahi an Akuuna Minal-JaahiliinArtinya "Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil". QS Al-Baqarah Ayat 67Dikisahkan, ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya Bani Israil "Sesungguhnya Allah telah memerintah kalian untuk menyembelih sapi betina." Perintah ini untuk menyingkap pelaku yang membunuh salah seorang dari mereka. Musa meminta mereka untuk menyembelih sapi betina mana saja, namun mereka memberatkan diri dan mengingkari Musa dengan penuh kesombongan dan berkata "Hai Musa, Apakah kamu ingin mengolok-olok kami?" Maka Musa menjawab dengan doa di atas. 2. Doa Memohon Ampunan dari Kesalahanَبِّ اِنِّىۡ ظَلَمۡتُ نَفۡسِىۡ فَاغۡفِرۡ لِىۡ فَغَفَرَ لَهٗ‌ؕ اِنَّهٗ هُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِيۡمُ‏Rabbi innii zholamtu nafsii faghfir lii faghafaralah; innahuu Huwal Ghafuurur "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku." Maka Dia Allah mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." QS Al-Qasas Ayat 16Doa ini merupakan munajat Nabi Musa memohon ampunan Allah karena telah membunuh orang lain. Dikisahkan, ketika Musa masuk ke sebuah kota Memphis dimana penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; seorang dari golongannya Bani Israel dan seorang lagi dari musuhnya kaum Firaun. Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya. Lalu Nabi Musa meninjunya dan orang itu mati. Kemudian Nabi Musa mengangkata tangan seraya berdoa dengan doa di atas. 3. Doa Taubat dari Kesalahanرَبِّ بِمَاۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ فَلَنۡ اَكُوۡنَ ظَهِيۡرًا لِّلۡمُجۡرِمِيۡنَRabbi bimaaa an'amta 'alaiyya falan akuuna zhahiiral "Ya Tuhanku! Demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa." QS Al-Qashas Ayat 17Dikisahkan, saat Nabi Musa menyadari kesalahannya membunuh jiwa yang tidak berhak dibunuh, beliau memohon ampun kepada Tuhan dengan doa di atas. Maka Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang mengampuni kesalahan Nabi Musa. Dengan pengampunan itu, hati Nabi Musa menjadi tenteram dan bebas dari Doa Berlindung dari Orang-orang Zalimرَبِّ نَجِّنِىۡ مِنَ الۡقَوۡمِ الظّٰلِمِيۡنَRabbi najjinii minal qawmizh zhaalimiinArtinya "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu." QS. Al-Qashas Ayat 21Menurut riwayat, setelah Nabi Musa membunuh kaum Fir'aun tersebut, beliau mendapat kabar bahwa pembesar negeri Mesir Fir'aun memerintahkan kepada tentaranya supaya mengejarnya sampai ke jalan-jalan kecil. Nabi Musa pun keluar dari kota itu dengan perasaan waswas, maka beliau berdoa kepada Allah dengan doa di atas.

Kemarilahdan jangan takut. Sesungguhnya engkau termasuk orang yang aman. (QS. Al-Qasas : 31) Tangan Menjadi Bercahaya. Selain dapat merubah tongkat menjadi ular, Nabi Musa 'Alaihissalam dapat merubah tangannya mengeluarkan cahaya. Mu'jizat ini disebutkan dalam surah QS. Al-Qasas ayat 32.

loading...Surat al-Washah ayat 23-28 berkisah tentang pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Syuaib. Foto/Ilustrasi Ist Surah al-Qashash ayat 1-50 berisi kisah tentang Nabi Musa as mulai dari dilahirkan hingga perlawanannya terhadap Fir’aun . Dalam kisah tersebut terdapat cerita tentang Nabi Musa as menikah dengan salah satu putri Nabi Syu’aib as. Kisah ini terekam dalam QS al-Qashash ayat 23 – 28. Pada ayat 23 Allah SWT berfirmanوَلَمَّا وَرَدَ مَاءَ مَدْيَنَ وَجَدَ عَلَيْهِ أُمَّةً مِنَ النَّاسِ يَسْقُونَ وَوَجَدَ مِنْ دُونِهِمُ امْرَأَتَيْنِ تَذُودَانِ قَالَ مَا خَطْبُكُمَا قَالَتَا لَا نَسْقِي حَتَّى يُصْدِرَ الرِّعَاءُ وَأَبُونَا شَيْخٌ كَبِيرٌ“Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Madyan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan ternaknya, dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat ternaknya. Musa berkata “Apakah maksudmu dengan berbuat begitu?” Kedua wanita itu menjawab “Kami tidak dapat meminumkan ternak kami, sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan ternaknya, sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya.” Baca Juga Ayat di atas memulai kisah perjumpaan Nabi Musa as dengan dua perempuan yang sedang menggembala ternak dan hendak memberikan minum ternak mereka. Sebagaimana dapat dibaca dalam terjemah ayat, kedua perempuan tersebut menunggu para penggembala lain agar bisa meminumkan air bagi ternak-ternaknya. Pada ayat sebelumnya diceritakan bahwa Nabi Musa as sedang dalam pelarian dari kejaran tantara Firaun. Di tengah kejaran tersebut, sampailah Nabi Musa as di kota Madyan dan bertemu dengan dua perempuan sebagaimana diceritakan pada ayat dalam Ma’alim al-Tanzil fi Ta’wil al-Quran menyebutkan bahwa kota Madyan diambil dari nama seorang figur bernama Madyan bin Ibrahim. Wildan Imaduddin Muhammad, peneliti di el-Bukhari Institute, dalam laman Tafsir Al-Quran mengatakan tidak ada keterangan terkait apakah Ibrahim yang menjadi bapak Madyan ini adalah Nabi Ibrahim atau bukan. Masih menurut al-Baghawi, keadaan Nabi Musa sesampainya di Madyan tidak memiliki apa pun. Sedangkan ia telah menempuh perjalanan dari Mesir ke Madyan kurang lebih delapan hari delapan keadaan lelah baik secara fisik maupun psikis itulah, nabi Musa as bertemu dengan dua orang perempuan yang sedang menggembala kambing sebagaimana tertera pada ayat. Menurut keterangan al-Thabari dalam tafsirnya, dua perempuan yang ditemui Nabi Musa bernama Layya dan Shafura. Sosok Layya dan Shafura pada ayat ini mencerminkan dua perempuan independen yang mengerjakan pekerjaan “maskulin” pada masa itu. Baca Juga Setelah mengetahui dua perempuan memerlukan bantuan, Nabi Musa as menolong mereka. Hal ini tertuang dalam ayat 24فَسَقَى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ“Maka dia Musa memberi minum ternak kedua perempuan itu, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan makanan yang Engkau turunkan kepadaku.”Menurut Fakhruddin al-Razi dalam Mafatih al-Ghayb ada perbedaan pendapat mengenai cara Nabi Musa as memberikan minum kepada kambing peliharaan Layya dan Shafura. Pendapat pertama mengatakan bahwa Nabi Musa meminta kepada kelompok lelaki yang sedang meminumkan kambing untuk berbagi air sumur dan mereka dengan sukarela membagikan air tersebut kepadanya. Kemudian nabi Musa memberikan air minum untuk ternak Layya dan Shafura. Pendapat kedua, orang-orang yang menguasai sumur dengan sengaja menutup mulut sumur dengan batu besar agar ternak lain tidak bisa minum dari air sumur tersebut. Batu besar yang dijadikan penutup hanya bisa dipindahkan oleh sepuluh orang. Nabi Musa as dengan mudah memindahkan batu tersebut.

.